Ariany, Dewi S. 2019. “Meningkatkan Keterampilan Membaca Memindai untuk Menemukan Informasi melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT) dan Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas VA SDN Pekauman 1 Banjarmasin”. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd.

Kata kunci : Keterampilan Membaca, Membaca Memindai, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Numbered Heads Together (NHT), dan Course Review Horay (CRH).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada keterampilan membaca memindai untuk menemukan informasi di kelas VA SDN Pekauman 1 Banjarmasin, yang mengakibatkan hasil belajar siswa berada dibawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Sehubungan dengan itulah, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yang dikombinasikan dengan Numbered Heads Together (NHT) dan Course Review Horay (CRH) agar aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa meningkat.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan empat kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA dengan jumlah seluruh siswa 31 orang. Data dianalisis secara kualitatif yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuntitatif yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar observasi dan tes evaluasi belajar. Indikator ketuntasan belajar secara individu dengan mencapai skor nilai sama atau diatas KKM ≥65 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal 80% dari seluruh siswa di kelas. Serta aktivitas guru dapat mencapai kriteria “Sangat Baik” dan aktivitas siswa dapat mencapai kriteria “Sangat Aktif”.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pada aktivitas guru dari kriteria “Cukup Baik” atau memperoleh skor 22 menjadi “Sangat Baik” atau memperoleh skor 34, pada aktivitas siswa dari kriteria “Kurang Aktif” atau memperoleh 41% menjadi “Sangat Aktif” atau memperoleh 90%.