ABSTRAK

Hasanah, Apriyanti. 2019.Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Tema Peristiwa Dalam Kehidupan Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Group Investigasion (GI), Two Stay-Two Stray (TSTS), dan Course Review Horay (CRH)Pada Siswa Kelas Va SDN Berangas Timur 1 Barito Kuala. Skripsi Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Pembelajaran, Group Investigasion (GI), Two Stay-Two Stray (TSTS), Course Review Horay (CRH).

Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran tema Peristiwa dalam Kehidupan muatan IPS berdampak pada hasil belajar yang disebabkan karena siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran, dan siswa bosan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa masih kurang mampu untuk mengingat dan memahami pelajaran. Untuk solusi dari masalah tersebut maka peneliti menggunakan kombinasi model Group Investigasion, Two Stay-Two Stray, dan Course Review Horay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa pada Kombinasi Model Group Investigasion, Two Stay-Two Stray, dan Course Review Horay serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Berangas Timur 1 Barito Kuala. Yaitu pada siswa kelas VA yang berjumlah 27 orang yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan pada tema Peristiwa dalam Kehidupan muatan IPS pada tahun ajaran 2018/2019. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa. Indikator keberhasilan adalah apabila telah memenuhi kriteria keberhasilan dan ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh skor 37 dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 81% dengan kriteria sangat aktif, serta ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 100% tuntas.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kombinasi model Group Investigasion (GI), Two Stay-Two Stray (TSTS), dan Course Review Horay (CRH) aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, serta terjadi peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa tema Peristiwa dalam Kehidupan muatan IPS pada siswa kelas VA SDN Berangas Timur 1 Barito Kuala, sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pemilihan model untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada tema Peristiwa dalam Kehidupan muatan IPS.