Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas, minat dan  motivasi belajar siswa serta pembelajaran yang bersifat satu arah sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IVA SDN Gambut 2 Kabupaten Banjar. Hal ini disebabkan model yang digunakan terlalu monoton. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas belajar yaitu melalui kombinasi model Group Investigation, Numbered Heads Together dan Course Review Horay. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA semester genap SDN Gambut 2 Kabupaten Banjar tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu. Analisis data menggunakan descriptive analysis dan cross tabulation analysis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kritria sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 48,3%, pertemuan II mencapai 69%, pertemuan III mencapai 89,7%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Group Investigation, Numbered Heads Together dan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas belajar yang berdampak pada hasil belajar siswa pada materiKeberagaman Karateristik Individu di kelas IVA SDN Gambut 2 Kabupaten Banjar dan hipotesis dapat diterima. Disarankan jika menggunakan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.