DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN SAAT TERJADINYA BENCANA ALAM
PENGARANG:IBNU MUBARAQ
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-30


PERTANGGUNGJAWABAN  PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN SAAT TERJADINYA BENCANA ALAM

 

 

IBNU MUBARAQ

 

ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tindak pidana pencurian pada saat terjadinya bencana alam dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan untuk mendeskripsikan serta mengetahui bencana alam dapat dijadikan sebagai alasan penghapus pidana dalam tindak pidana pencurian.

Metode yang dipilih adalah penelitian hukum normatif, penelitian yang didasarkan pada norma-norma hukum serta mencoba untuk menganalisis permasalahan hukum yang ada melalui perundang-undangan, literatur, dan bahan lain yang bersangkutan dengan masalah yang dikaji. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang didasarkan atas satu atau dua variabel yang saling berhubungan yang didasarkan pada teori atau konsep yang bersifat umum yang diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data atau menggambarkan secara objektif dan aktual kemudian menganalisa permasalahan yang ada melalui bahan hukum yang telah dikumpulkan kemudian diolah serta di susun dengan berlandaskan kepada teori-teori dan konsep-konsep yang di gunakan.

Menurut hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, Pencurian untuk alasan bertahan hidup pada saat terjadinya bencana alam tidak dapat dipidana dengan pasal 363 KUHP karena berdasarkan ketentuan pasal 48 KUHP, maka keadaan darurat (overmacht) dapat menjadi alasan penghapus pidana serta asas proporsionalitas dan subsidiaritas nya harus terpenuhi. Kedua, Bencana alam dapat dijadikan sebagai alasan penghapus pidana dalam tindak pidana pencurian, akan tetapi tidak berlaku jika barang yang di curi di luar untuk kebutuhan bertahan hidup saat terjadinya bencana alam, contoh nya pencurian alat elektronik, uang, dll. Karena dalam kasus ini harus terpenuhi asas subsidiaritas dan proporsionalitasnya, yang artinya tindakan pencurian tersebut sebanding dengan kebutuhannya untuk bertahan hidup pada saat terjadinya bencana alam dan juga tidak ada tindakan lan selain mencuri dikarenakan bantuan dari pemerintah terlambat datang atau tidak mencukupi dengan kebutuhan masyarakat yang berada di pengungsian.

 

 

Kata Kunci : Pencurian, Bencana Alam, Alasan Penghapus Pidana

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI