Stabilitas yang tinggi merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki oleh kapal. Pembuatan kapal di Desa Juku Eja dilakukan dengan cara tradisional berdasarkan pengalaman secara turun-temurun, tanpa adanya rancangan awal sehingga stabilitas yang dimiliki kapal tidak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai stabilitas statis dan kesesuaian nilai stabilitas statis kapal jaring insang (gill netter) dengan standar ketetapan IMO (International Maritime Organization). Metode penelitian menggunakan studi kasus terhadap 3 sampel kapal. Pengambilan data melakukan pengukuran langsung geometri bentuk kapal. Data hasil pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar, kemudian dilakukan analisis parameter hidrostatis dan parameter stabilitas yang diolah dengan menggunakan perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan nilai stabilitas ketiga kapal sampel berkisar antara  0,365 m-rad – 0,626 m-rad pada sudut oleng 30⁰,  besar lengan penegak (GZ) 0,528 m – 0,872 m pada sudut oleng maksimal 67,3⁰-73,6⁰, dan tinggi metacentre berkisar antara 0,910 m – 1,514 m. Seluruh nilai kriteria ketiga kapal sampel telah memenuhi standar minimum yang disyaratkan IMO (International Maritime Organization). Kapal sampel memiliki stabilitas yang baik sehingga dalam pengoperasiannya diperairan dapat menunjang keselamatan dan kerja nelayan di kapal.

Kata kunci : Kapal Jaring Insang (gill netter), Stabilitas statis.