DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING, EXAMPLE NON EXAMPLE, DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IVC SDN KUIN CERUCUK 1 BANJARMASIN
PENGARANG:FIERA ARDYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-30


ABSTRAK

Ardyanti, Fiera. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Inquiry Learning, Example Non Example, dan Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IVC SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Matematika, Inquiry Learning, Example Non Example, Teams Games Tournament.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pembelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar pada siswa kelas IVC SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin. Hal ini disebabkan oleh guru yang terlalu banyak menggunakan metode ceramah dan penugasan, sifat egoisme siswa sangat menonjol, adanya pembentukan kelompok secara permanen, pembelajaran kurang menerapkan kegiatan menyenangkan dan menantang. Oleh karena itu, perlu diadakan inovasi pembelajaran dengan tujuan meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, dengan jumlah siswa 23 orang. Teknik analisis berupa analisis data kualitatif yang instrumen penelitiannya menggunakan lembar observasi aktivitas guru, siswa, sikap, keterampilan, dan data kuantitatif didapat melalui pengukuran tes tertulis. Keberhasilan dalam penelitian ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator ketuntasan yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 19 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 32 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 35% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 91% dengan kriteria Aktif dan Sangat Aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 pada aspek kognitif memperoleh 48%, aspek afektif 48%, aspek psikomotorik 57% meningkat pada pertemuan 4 aspek kognitif menjadi 91%, aspek afektif 87%, dan aspek psikomotorik 96%.

Kesimpulan yang didapat menyatakan bahwa kombinasi model Inquiry Learning, Example Non Example, dan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil belajar siswa. Saran bagi guru dan kepala sekolah agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI