ABSTRAK

Karsidi, Ryan. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT), dan Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas V  SDN Sungai Pantai 2 Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, IPA,Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT) dan Course Review Horay (CRH).

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Sungai Pantai 2 Kabupaten Barito Kuala. Hal ini dikarenakan siswa belum mampu untuk berpikir kritis, kurangnya interaksi antarsiswa, serta siswa tidak semangat dan mudah bosan dalam belajar. Oleh karena itu, perlu dilakukan solusi model pembelajaran dengan Model Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT), dan Course Review Horay (CRH) dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada muatan IPApada kelas V SDN Sungai Pantai 2 Kabupaten Barito Kuala.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V  SDN Sungai Pantai 2 Kabupaten Barito Kuala  dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang tahun ajaran 2018/2019. Data dianalisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siawa, dan secara kuantitatif yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 63,88% dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 97,22% dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan I secara klasikal memperoleh 52,94% dengan kriteria “Cukup Aktif”, dan meningkat pada pertemuan IV menjadi 94,11% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula pada  Hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan I mencapai 52,94%dan meningkat  pada pertemuan IV menjadi 94,11%.

Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksananya sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkakan kualitas pembelajaran.