DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU MUATAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT LISTENING THINKING ACTIVITY (DLTA), THINK TALK WRITE (TTW) DAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SDN ALALAK SELATAN 4 BANJARMASIN
PENGARANG:HALIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-30


Halimah. 2019. Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Tema Daerah Tempat Tinggalku Muatan Bahasa Indonesia Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Direct Listening Thinking Activity (DLTA), Think Talk Write (TTW) dan Scramble Pada Siswa Kelas IV SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Markurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Keterampilan Menyimak Cerita, Tema Cerita, Hasil Belajar, Direct Listening Thinking Activity, Think Talk Write, Scramble.

            Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menyimak cerita, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin muatan Bahasa Indonesia dengan KKM yang di tetapkan 70 pada tahun ajaran 2017/2018, ada 13 siswa yang mencapai nilai ≥70 atau 36,11%. Hal ini disebabkan pembelajaran satu arah, pembelajaran kurang menarik, menyenangkan, serta kurang bermakna bagi siswa, pembelajaran tidak menggunakan media dan pembelajaran tidak bervariasi dan tidak mengunakan model pembelajaran. Oleh sebab itu Direct Listening Thinking Activity (DLTA), Think Talk Write (TTW) dan Scramble dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah 36 orang siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tas tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskripsi analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interprestasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang di tetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 30 kriteria baik meningkat pada pertemuan 4 memperoleh skor 41 kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 47,22% meningkat pada pertemuan 4 mencapai 97,22% mencapai ketuntasan klasikal sesuai dengan hasil yang diharapkan. Ketuntasan klasikal  hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 36,11% meningkat pada pertemuan 4 mencapai 94,44% mencapai ketuntasan klasikal sesuai dengan hasil yang di harapkan.

            Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Direct Listening Thinking Activity (DLTA), Think Talk Write (TTW)dan Scramble  dapat terlaksana dengan baik pada aktivitas guru, meningkatkan keterampilan menyimak cerita, meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa mengalami ketuntasan. Disarankan model tersebut ini dijadikan salah satu altenatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatkan hasil belajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI