ABSTRAK

Pratiwi, Widya. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Tema Lingkungan Sahabat Kita dengan Muatan IPA Melalui Kombinasi Model Pembelajaran Inquiry Learning (IL), Problem Based Learning (PBL) dan Course Review Horay (CRH), pada Siswa Kelas 5B SDN Gudang Hirang 3 Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. Sulaiman, M.Pd., Ph. D

Kata Kunci: Tema Lingkungan Sahabat Kita, Inquiry Learning (IL), Problem Based Learning (PBL) dan Course Review Horay (CRH).

            Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Tematik, Tema Lingkungan Sahabat Kita. Hal ini disebabkan oleh siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran siswa kurang berminat dan siswa kurang mengkomunikasikan pembelajaran. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Learning (IL), Problem Based Learning (PBL) Dan Course Review Horay (CRH). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta menganalisis hasil belajar siswa pada Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas 5B SDN Gudang Hirang 3 Kabupaten Banjar.

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan setting penelitian adalah SDN Gudang Hirang 3 Kabupaten Banjar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5B yang berjumlah 19 siswa terdiri dari 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada setiap pertemuan. Teknik analisis data kualitatif yaitu observasi aktivitas guru dan sisiwa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai ≥80% siswa mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 31 (Kriteria Baik), meningkat menjadi 43 (Sangat Baik) pada pertemuan 4, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 58% (Cukup Aktif) pada pertemuan 1, dan meningkat menjadi 100% (Sangat Aktif) pada pertemuan 4, serta hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 58% pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 100% pada pertemuan 4. 

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru-guru di sekolah dasar dapat menggunakan model Pembelajaran Inquiry Learning (IL), Problem Based Learning (PBL) dan Course Review Horay (CRH), sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan peningkatan kualitaspembelajaran di sekolah.