Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menyimak intensif untuk mengumpulkan informasi disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan belum melibatkan siswa secara aktif dan penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam mempelajari materi Menyimak Intensif Untuk Mengumpulkan Informasi menggunakan model DirectListening Thinking Activity (DLTA), Student Teams AchievementDivision (STAD), dan Bisik Berantai.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleks. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB SDN Manarap Lama 2 Kabupaten Banjar dengan jumlah siswa 26 orang. Dalam penelitian ini alat pengumpulan data meliputi soal tes dan lembar observasi.