DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MUATAN PPKN TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING, VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS VA SDN KUIN UTARA 7 BANJARMASIN
PENGARANG:HAMSIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-31


Hamsiah. 2019. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Muatan PPKn Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Solving, Value Clarification Technique (VCT) dan Scramble pada Siswa Kelas VA SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. H. Metroyadi, S.H., M,Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Problem Solving, Value Clarification Technique (VCT)dan Scramble

 

              Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa pada muatan PPKn kelas VA SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin.  Hal ini disebabkan kurangnya penggunaan  model pembelajaran, siswa tidak terlibat langsung dalam pembelajaran, pembelajaran kurang menarik, menyenangkan serta bermakna bagi siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, upaya yang dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan kombinasi model Problem Solving, Value Clarification Technique (VCT) dan Scramble dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar pada muatan PPKn tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas VA SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin.

              Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, di kelas VA SDN Kuin Utara 7 dengan jumlah siswa 21 orang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, hasil belajar siswa. Data penelitian dihasilkan dari data kualitatif yang didapat melalui instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran serta  melalui teknik pengukuran berupa tes tertulis siswa secara individu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 28 kriteria “Cukup Baik”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 41 dengan kriteria “Sangat Baik”.  Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 43% dengan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula pada hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 43% dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90%. 

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI