DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK DALAM BERSIKAP KOOPERATIF DENGAN TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DAN TIPE SNOWBALL THROWING PADA KELOMPOK A TK AL-MUKHLISUN BANJARMASIN
PENGARANG:NUR 'AROFAH SABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-31


ABSTRAK

Sabila,  Nur Arofah, 2019. Meningkatkan Aspek Sosial Emosional Anak Dalam Bersikap Kooperatif Dengan Teman Sebaya Menggunakan Kombinasi Model Cooperative Learning Tipe Model Make A Match dan Tipe Snowball Throwing Pada Kelompok A TK Al-Mukhlisun Banjarmasin. Skripsi. Program Studi PG-PAUD Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

 

Kunci : Sosial Emosional, Bersikap Kooperatif dengan Teman Sebaya, Cooperative Learning, Make A Match, Snowball Throwing.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya kemampuan anak dalam bersikap kooperatif dengan teman sebaya, ini dapat terlihat saat pembelajaran yaitu anak tidak mau berbagi, menolong dan membantu teman dalam pembelajaran, anak pasif dalam pembelajaran, dan anak kurang mandiri dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya variasi dan media pembelajaran, pembelajaran yang kurang menarik bagi anak dan pembelajaran yang lebih sering melibatkan individu daripada kelompok. Untuk mengatasi masalah tersebut dipilihlah kombinasi model cooperative learning tipe make a match dan tipe snowball throwing, untuk membantu menyelesaikan permaslahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan sosial emosional anak dalam bersikap kooperatif dengan teman sebaya.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualiatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok A TK Al-Mukhlisun Banjarmasin dengan jumlah 12 anak dimana terdapat 7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas guru pada pertemuan I  memperoleh 59.37% dan meningkat pada pertemuan IV memperoleh 96.8%. Aktivitas anak pada pertemuan I memperoleh 25% dan meningkat pada pertemuan IV memperoleh 100%. Hasil pengembangan anak pada pertemuan I memperoleh 33% dan meningkat pada pertemuan IV dengan 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model cooperative learning tipe make a match dan tipe snowball throwing, pada aktivitas guru terlaksana sesuai rencana dengan “sangat baik”, kategori anak dengan “sangat aktif”, dan hasil pengembangan aspek sosial emosional anak dalam bersikap kooperatif dengan teman sebaya meningkat dengan “berkembang sangat baik”.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI