DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SE-KOTA BANJARBARU
PENGARANG:Muhammad Idham Azhari
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-10


Diare merupakan penyebab utama kematian pada balita yang diperkirakan >340.000  balita  meninggal  setiap  tahunnya. Penyakit  diare  masih  merupakan masalah kesehatan  utama  pada  anak  khususnya  terjadi  di  negara-negara berkembang  termasuk  Indonesia. Data  Dinas  Kesehatan  Provinsi  Kalimantan Selatan tahun 2015, Kota Banjarbaru menempati urutan pertama dengan angka kejadian diare terbanyak menurut kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara PHBS pada ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Se-Kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif menggunakan desaincase control.Populasi adalah seluruh ibu yang

memiliki balita usia 12-59 bulan. Sampel yang diteliti berjumlah 94 dengan 47

sampel kasus dan 47 sampel kontrol orang dan diambil dengan teknikpurposive

sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator PHBS pada ibu yang

berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah pemberian ASI eksklusif

(p-value=0,002), dan perilaku CTPS ibu (p-value=0,038). Sedangkan indikator

PHBS  pada  ibu yang  tidak  berhubungan  adalah penggunaan  air  bersih (p-

value=0,316), dan penggunaan jamban sehat (p-value=0,609). Oleh karena itu,

disarankan kepada petugas  kesehatan  agar  menyampaikan tentang  pentingnya pemberian  ASI  eksklusif  pada  bayi  usia  0-6  bulan  dan  pentinya  penerapan perilaku cuci tangan pakai sabun.

 

 

 

Kata-kata kunci :Pemberian ASI eksklusif, penggunaan air bersih, perilaku

CTPS, penggunaan jamban sehat

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI