Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas III di SDN 2 Komet Banjarbaru, diperoleh informasi bahwa siswa kelas tersebut secara umum mengalami permasalahan berupa rendahnya kemampuan menulis siswa dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, ejaan dengan baik dan benar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis cerita. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang belum menggunakan model atau media yang dapat membangkitkan dan merangsang ide siswa yang merasa kesulitan mengeluarkan ide yang sesuai dengan tema cerita, sehingga pembelajaran kurang aktif dan menyebabkan siswa cenderung pasif. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui kombinasi model Model Induktif Kata Bergambar, Explicit Instruction dan Complete Sentence. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil belajar.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal. Disarankan dengan penggunaan kombinasi model pembelajaran Induktif Kata Bergambar, Explicit Instruction dan Complete Sentence tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalammeningkatkan keterampilan menulis cerita yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.