DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kombinasi Model Group Investigation, Inside Outside Circle, dan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan Pkn Tema Benda - Benda di Sekitar Kita pada Siswa Kelas V SDN Sungai Lulut 2 Kabupaten Banjar
PENGARANG:NUR YETTI LUMBAN GAOL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-02


Siswa kurang aktif yang berdampak pada keberhasilan pembelajaran sehingga menjadikan prestasi hasil belajar siswa cenderung menurun. Siswa belum dapat berpikir kritis sehingga berdampak siswa tidak cepat tanggap dan tidak mampu menyelesaikan persoalan atau menyikapi kondisi secara kritis. Serta siswa kurang memiliki sikap demokratis sehingga menimbulkan dampak siswa menjadi tidak mau berpartisipasi dalam mengemukakan pendapat, kurang menghargai satu sama lain, kurang toleran dan kurang mampu bekerjasama. Permasalahan tersebut disebabkan karena kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan belum ada penggunaan model pembelajaran yang dapat menambah keaktifan siswa sehingga berdampak pada pembelajaran menjadi kurang bermakna, siswa kurang berkeinginan menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diberikan inovasi pembelajaran dengan mengkombinasikan model Model Group Investigation, Inside Outside Circle, dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 12 orang perempuan. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini, jika aktivitas guru mencapai 21-24 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 82% dengan kriteria “Sangat Aktif”, serta hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 80%.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterlaksanaan aktivitas guru pada pertemuan 4 memperoleh skor 24 dengan kriteria “Sangat Baik”. Peningkatan aktivitas siswa pada pertemuan 4 mencapai 82,1% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan hasil belajar secara kognitif mencapai 100% pada pertemua 4. Ketutasan hasil belajar secara afektif mencapai 100% pada pertemuan 4. Ketuntasan hasil belajar secara psikomotorik mencapai 100% pada pertemuan 4.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model Group Investigation, Inside Outside Circle, dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Maka disarankan kepada guru agar model pembelajaran tersebut bisa dijadikan sebagai alternatif dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI