DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN JENIS-JENIS USAHA DENGAN MENGOLAH SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARA MIND MAPPING, WORD SQUARE, DAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V DI SDN MELAYU 11 BANJARMASIN
PENGARANG:INDRA ARIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-02


Ariani, Indra. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Pokok Bahasan Jenis-jenis Usaha Dengan Mengolah Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping, Word Square, dan Group Investigation Pada Siswa Kelas V di SDN Melayu 11 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Mind Mapping, Word Square, Group Invetigation.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kurangaktif,kurangnya antusias siswa dalam mengemukakan pendapat dan pembelajaran bersifat satu arah sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Semangat Karya Kabupaten Barito Kuala mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini disebabkan model yang digunakan terlalu monoton. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas belajar yaitu melalui kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray dan Numbered Heads Together. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Semangat Karya Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak  32 siswa.Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. yangdiperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik descriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafikdi interpretasi denganpersentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kritria sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 41%, pertemuan II mencapai 62%, pertemuan III mencapai 81%, dan pertemuan IV mencapai 94%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray dan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada sehingga sehingga hipotesis dapat diterima.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI