DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn pada Tema kayanya Negeriku melalui kombinasi model Grup investigation (GI), Mind Mapping, dan Talking Stick pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Kabupaten Banjar | |
PENGARANG | : | NI WAYAN SUKRIYANTI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-11-02 |
Kata Kunci: Aktivitas dan hasil belajar siswa, Pendidikan Kewarganegaraan Grup
Investigation (GI), Mind Mapping (MM) , dan Talking Stick (TS).
Permasalahan dalam penelitian ialah Siswa kurang aktif saat proses
pembelajaran, Siswa merasa bosan, dan pembelajaran kurang menarik dan
menyenangkan. Hal ini disebabkan karena Tidak semua siswa mampu berinteraksi
pada saat pembelajaran dan hanya bersifat satu arah serta Kurangnya penggunaan
variasi model dalam pembelajaran yang mengakibatkan hasil belajar siswa yang berada
dibawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Maka, perlu dilakukan inovasi
pembelajaran menggunakan kombinasi model Grup investigation (GI), Mind
Mapping, dan Talking Stick untuk mengetahui aktivitas guru, meningkatkan
aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Sungai Lulut 2 Kabupaten
Banjar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus ada 2 kali pertemuan. Subjek dari
penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDN Sungai Lulut 2 kab Banjar tahun
pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 siswa, terdiri dari 15 orang perempuan dan
13 orang laki-laki. Penggalian data menggunakan observasi aktivitas guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar. Indikator keberhasilan siswa dianggap tuntas belajar
apabila diperoleh sekurang-kurangnya 80% dari seluruh siswa mendapat ≥70.
Hasil penelitian menunjukan aktifitas guru pada pertemuan pertama
mendapatkan skor 28 dengan katagori “baik” dan pada pertemuan 4 semakin
membaik dengan mendapatkan skor 35 dengan katagori “sangat baik”. Aktifitas
siswa pertemuan pertama dengan persentase 53,7% katagori “cukup aktif” dan
meningkat pada pada pertemuan 4 dengan persentase 92,8% katagori “sangat aktif”.
Dan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan pertama dengan
persentase 57,10 % dan meningkat semakin meningkat pada pertemuan 4 dengan
persentase 92,80%.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diharapkan guru bisa menjadikan
penelitian ini sebagai pilihan alternatif untuk melaksanakan pembelajaran yang
lebih bervariasi, menarik, dan menyenangkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI