Permasalahan yang terjadi ialah kurangnya aktivitas siswa dan rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Mtematika disebabkan siswa kesulitan dalam memahami pembelajaran, siswa cepat bosan dlam mengikuti pembe;ajaran, kurangnya perhatian siswa, dan siswa tidak fokus. Hal ini tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa masih di bawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 70, oleh karena itu perlu solusi dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Student Teams Achivement Division, Numbered Head Together dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar dengan menggunakan kombinasi model tersebut.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB semester genap SDN Antasan Kecil Timur 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 23 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis data berupa kualitatif  dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika aktivitas guru mencapai 27 - 32 dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa ≥80% termasuk kriteria sangat aktif, serta hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 4 memperoleh 32 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa pada pertemuan 4 memperoleh 100% dengan kriteria sangat aktif.Ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif meningkat 100% pada Pertemuan 4. Ketuntasan klasikal hasil belajar afektif meningkat menjadi 100% pada pertemuan 4. Ketuntasan klasikal hasil belajar psikomotorik mencapai mencapai 100% pertemuan 4.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran Student Teams Achivement Division, Numbered Head Together dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Maka disarankan kepada guru agar model pembelajaran tersebut bisa dijadikan alternatif dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.