DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENJIPLAK BENTUK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KOMBINASI METODE PEMBERIAN TUGAS DAN MODEL MAKE A MATCH PADA KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA BANJARMASIN UTARA
PENGARANG:ILISE PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-03


ABSTRAK

Putri, Ilise.2019.Upaya Mengembangkan Kemampuan  Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjiplak Bentuk Menggunakan Model Explicit Instruction Kombinasi Metode Pemberian Tugas dan Model Make A Match Pada Kelompok A TK Harapan Bangsa Kecematan Banjarmasin Utara. Skripsi program PG-PAUD FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

Kata Kunci: Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjiplak Bentuk  Model Explicit Instruction,Metode Pemberian Tugas dan Model Make A Match.

 

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak Kelompok A TK Harapan Bangsa Kecamatan Banjarmasin Utara, karena rendahnya hasil perkembangan aspek motorik halus anak dalam kegiatan menjiplak bentuk. Hal ini disebabkan kurangnya pemberian stimulus dan pembiasaan kepada anak sehingga anak mengalami kesulitan dalam kegiatan menjiplak bentuk, bahan yang digunakan guru kurang menarik minat anak sehingga anak kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam menjiplak bentuk menggunakan Model Explicit Instruction kombinasi Metode PemberianTugas dan Model Make A Match.

Metodelogi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 3 pertemuan. Penelitian ini delakukan pada anak kelompok A TK harapan Bangsa Kecematan Banjarmasin Utara dengan jumlah anak 14 orang anak yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Dengan indikator keberhasilan aktivitas guru memperoleh skor ≥ 26 atau 82% dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak secara klasikal memperoleh ≥ 82% dengan kriteria sangat aktif dan hasil capaian perkembanagn motorik halus apabila ketuntasan secara klasikal anak mencapai skor ≥ 80%memperoleh bintang 3 («««) atau berkembang sesuai harapan (BSH) dan bintang 4(««««) atau berkembang sangat baik (BSB).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan Model Explicit Instruction kombinasiMetode PemberianTugas dan Model Make A Match aktivitas guru dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak dengan kriteria sangat aktif dan hasil capaian perkembangan motorik halus mencapai 93% berhasil berkembang dengan memperoleh bintang 3 (êêê)  ada 43% berkembang sesuai harapan  dan bintang 4 (êêêê) ada 50% berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa capaian perkembangan anak menggunakan Model Explicit Instruction kombinasiMetode PemberianTugas dan Model Make A Match berhasil meningkat dan berkembang. Maka disarankan kepada guru dengan menggunakan kombinasi Model Explicit Instruction, Metode PemberianTugas dan Model Make A Match dapat diasjikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik (motorik halus).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI