DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 6 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2018/2019
PENGARANG:SITI RAUDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-03


ABSTRAK

Siti Raudah, (A1A115013). 2019. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 6 Banjarmasin Tahun Akademik 2018/2019. Skripsi. (Pembimbing I: Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd dan Pembimbing II: Drs, Yusliani Noor, M.Pd).

Kata kunci: Kurikulum 2013, Pendekatan Saintifik, Kendala, Upaya, SMAN 6 Banjarmasin

Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 yang berisi Pendekatan Saintifik. Pendekatan saintifik adalah kegiatan belajar yang benar-benar perlu diperhatikan oleh siswa dan guru untuk keberhasilan proses pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam pendekatan saintifik di SMA Negeri 6 Banjarmasin, 2) Bagaimana pelaksanaan Pendekatan Saintifik  dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran sejarah di SMAN 6 Banjarmasin, 3) Bagaimana pelaksanaan evaluasi pembelajaran sejarah dalam pendekatan saintifik, dan 4) Kendala-kendala apakah yang dihadapi guru dan bagaimana upaya guru mengatasi kendala yang dihadapi dalam pendekatan pada mata pelajaran sejarah di SMAN 6 Banjarmasin.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif sehingga menghasilkan deskripsi pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 tentang mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 6 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data digunakan dengan teknik triangulasi  dan member check.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) guru membuat perencanaan dengan baik dan memuat pendekatan saintifik dengan lengkap. (2) implementasi pendekatan saintifik di kelas XII MIPA 4 dilaksanakan dengan baik meskipun ada kekurangan dan kendala yang dihadapi guru selama kegiatan belajar mengajar. (3) diakhir pembelajaran guru melaksanakan evaluasi kepada siswa, guru juga melakukan penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. (4) kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan ilmiah, yaitu siswa kurang fokus dan berisik ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, kurangnya fasilitas dan infrastruktur sekolah dan kurangnya sumber belajar. upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi hambatan yang terjadi ketika menerapkan suatu pendekatan ilmiah yaitu melakukan manajemen kelas, meningkatkan kreativitas siswa dan memperluas sumber belajar seperti menemukan bahan belajar menggunakan Internet.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI