Risma, 2019. Mengembangkan Aspek Kognitif Anak (Mengenal Konsep Bilangan) Menggunakan Model Direct Instruction Kombinasi Model Make A Match dengan Media Realia  Pada Kelompok A TK Islam Baitul Makmur  Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd, M. Pd.

Kata Kunci: Kognitif, Mengenal Konsep Bilangan, Model Direct Instruction, Make A Match,  Media Realia.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil pengembangan kognitif anak kelompok A dalam mengenal konsep bilangan. Hal ini disebabkan rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dikarenakan pembelajaran yang diberikan hanya berpusat satu arah, dan belum terbiasa menginovasi kegiatan pembelajaran dalam menggunakan model pembelajaran dan media yang menarik, pembelajaran kurang bervariasi hanya terfokus dengan menggunakan buku pembelajaran saja sehingga anak kurang tertarik dalam kegiatan mengenal konsep bilangan dan kurang menstimulus anak  untuk belajar dengan baik dan aktif. Untuk mengatasi hal tersebut menggunakan model Direct Instruction kombinasi model Make A Match dengan Media Realia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas anak, dan menganalisis hasil pengembangan aspek kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dengan data yang diperoleh dari data kualitatif dan data kuantitatif, penelitian ini dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Setting penelitian anak kelompok A TK Islam Baitul Makmur Banjarmasin Utara yang berjumlah 25 orang anak (13 anak laki-laki dan 12 anak perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek pengembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria sangat baik dengan skor ≥30, aktivitas anak dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria sangat aktif dengan persentase ≥82%, dan hasil pengembangan anak secara klasikal mencapai ≥80% anak mendapatkan ≥bintang (((, yang berkembang sesuai harapan (BSH).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan dalam empat kali pertemuan pada pertemuan terakhir dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak meningkat pada pertemuan terakhir dengan persentase 96% dengan kriteria sangat aktif dan hasil pengembangan aspek kognitif anak mengalami peningkatan pada pertemuan terakhir dengan persentase 92% dengan kriteria ≥bintang (((. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Direct Instruction kombinasi model Make A Match dengan Media Realia sudah terlaksana dengan baik. Sehingga berdampak pada peningkatan aktivitas guru, anak dan hasil pengembangan aspek kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dan hipotesis dapat diterima. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model ini dalam proeses pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan aspek anak.