Marliyana. 2019. “Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Rantai Makanan Menggunakan Variasi Model Think Pair And Share (TPS) , Group Investigasi (GI), dan Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas VA SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin”. Skripsi Program PendidikanSekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.

DosenPembimbing: Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd, Ph.D

Kata Kunci: Hasil Belajar, Rantai Makanan, Think Pair And Share (TPS) , Group Investigasi (GI), Numbered Head Together (NHT).          

Permasalahan dalam penelitian ini  adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VA pada muatan pelajaran IPA materi rantai makanan, hal ini di sebabkan  siswa kurang perhatian menyimak penjelasan guru di kelas, siswa kurang aktif dalam belajar, dan kurangnya sumber belajar siswa sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 65. Oleh karena itu, perlu diadakan inovasi pembelajaran menggunakan model Think Pair And Share (TPS) , Group Investigasi (GI), Numbered Head Together (NHT) dengan tujuan mengetahui aktivitas belajar siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin pada siswa kelas VA dengan jumlah siswa 28 orang tahun pelajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah materi IPA tentang Rantai Makanan menggunakanVariasi Model Think Pair And Share (TPS), Group Investigasi (GI), dan Numbered Head Together (NHT).Teknik analisis yang digunakandalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa dan hasil belajar dengan tes tertulis secara individu dengan indikator keberhasilan yaitu terlaksananya aktivitas guru dan peningkatan aktivitas  siswa serta tercapainya ketuntasan belajar  individual dan klasikal.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas gurupertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pertemuan I mencapai 57 %, pertemuan II mencapai 79%, dan pertemuan III mencapai 89%

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi  Model Think Pair And Share (TPS), Group Investigasi (GI), dan Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan saran yang dikemukakan peneliti agar dapat menjadi alternatif bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran guna meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.