DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI), TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TALKING STICK DI KELAS IV SDN ALALAK SELATAN 3 BANJARMASIN
PENGARANG:MAGFIRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-03


ABSTRAK

Magfirah. (2019). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction (DI), Team Asisted Individualization (TAI) dan Talking Stick di Kelas IV SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin.SkripsiProgram Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Suhaimi, S.Pd, M.Pd.

 

Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Pengukuran Sudut, Direct Instruction, Team Asisted Individualization, Talking Stick

 

Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa materi pengukuran sudut yang disebabkan karena siswa kurang mampu memahami konsep materi dengan baik, pembelajaran kurang melibatkan siswa dan pembelajaran kurang menarik. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui kombinasi model Direct Instruction (DI), Team Asisted Individualization (TAI) dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin yang berjumlah 31 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki pada semester II tahun ajaran 2018/2019.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru dengan indikator keberhasilan ≥26 (sangat baik) dan aktivitas siswa dengan indikator keberhasilan ≥63 (aktif dan sangat aktif). Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis dan penilaian secara individual dan klasikal. Analisis data dihitung berdasarkan indikator ketuntasan belajar secara individu siswa memperoleh nilai ≥70 dan secara klasikal ≥80% dari siswa mendapatkan nilai ketuntasan ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivitas guru telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori sangat baik dan pada aktivitas siswa dinyatakan berhasil mencapai kriteria sangat aktif. Serta pada hasil belajar berhasil mencapai indikator ketuntasan baik secara individu maupun klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan modelDirect Instruction (DI), Team Asisted Individualization (TAI) dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa materi pengukuran sudut kelas IV SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin. Disarankan untuk guru bias menjadikan penelitian ini  sebagai pilihan alternatif untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih bervariasi, menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI