DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA MUATAN IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL INQUIRY LEARNING, MIND MAPPING DAN COURSE REVIEW HORAH (CRH) PADA SISWA KELAS V SDN KELAYAN SELATAN 9 BANJARMASIN
PENGARANG:MUHAMMAD SUNNA NAUFAL RIFQI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-04


 

Rifqi, Muhammad Sunna Naufal. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Benda-Benda di Sekitar Kita Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Inquiry Learning, Mind Mapping dan Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas V SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran tidak berpusat kepada siswa, belum mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam, dan belum mengembangkan keterampilan proses sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini berdampak pada aktivitas dan hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Untuk mengatasinya hal tersubut peneliti menggunakan kombinasi model Inquiry Learning, Mind Mapping dan Course Review Horay (CRH) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini mengguakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setting penelitian di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin dengan materi zat tunggal dan zat campuran di kelas V dengan jumlah siswa 27 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan pada semester II tahun pelajaran 2018/2019. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil apabila memperoleh skor 34-40 dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa berhasil apabila presentasi keaktifan klasikan siswa 80% dengan kategori sangat aktif, hasil belajar siswa dikatakan tuntas apabila ketuntasan klasikal 80%.

Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan I mendapat kategori “baik” dengan skor 31, pada pertemuan III aktivitas guru mendapat kategori “sangat baik” dengan skor 38. Aktivitas siswa pertemuan I mendapat kategori  “cukup aktif” dengan presentasi 44%, pada pertemuan III mendapat kategori “sangat aktif” dengan presentasi 93%. Hasil belajar siswa pada ketuntasan klasikal pertemuan I mencapai 41%, pada pertemuan III hasil belajar siswa pada ketuntasan klasikan mencapai 93%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Inquiry Learning, Mind Mapping dan Course Review Horay (CRH)dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi zat tunggal dan zat campuran. Disarankan kepada kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya agar kombinasi model tersebut dapat menjai alternative  untuk memperbaiki pembelajaran guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI