Pada penelitian ini menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
bagi Pemerintah Kota Banjarbaru dalam meningkatkan penerimaan Pajak Restoran, serta
untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan
penerimaan Pajak Restoran. Dalam penelitian ini menggunakan tiga identifikasi, yaitu
identifikasi faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, identifikasi faktor
eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman serta identifikasi strategi dalam
meningkatkan Pajak Restoran.
Metode Penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif
dengan subyek penelitian Dinas Pendapatan Kota Banjarbaru, metode pengumpulan data
dilakukan dilakukan dengan cara wawancara, kuisioner dan dokumentasi dengan
menggunakan analisa SWOT.
Berdasarkan hasil wawancara, kuisioner dan dokumentasi diperoleh informasi
bahwa peningkatan Pajak Restoran di Kota Banjarbaru dipengaruhi oleh faktor internal
(kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Berdasarkan analisa
SWOT diperoleh strategi untuk meningkatkan Pajak Restoran, yaitu strategi intensifikasi
antara lain (1) menambah dan meningkatkan kemampuan tenaga operasional yang berkualitas
di lapangan yang melaksanakan tugas mengelola dan menerima pajak restoran, (2)
meningkatkan sosialiasi Peraturan Daerah dan peraturan lainnya terkait pajak restoran kepada
wajib pajak, (3) melaksanakan Peraturan Daerah dengan tegas termasuk pemberian sanksi
setiap pelanggaran, (4) meningkatkan perhatian kepada Wajib Pajak Restoran, upaya
meningkatkan perhatian kepada para wajib pajak, dan strategi ekstensifikasi antara lain (1)
mendata dan menggali wajib pajak restoran baru, (2) memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi,