DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN PPKn TEMA PRAJA MUDA KARANA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING, TWO STAY TWO STRAY, DAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS III SDN 2 KOMET BANJARBARU
PENGARANG:SYLVIA FEBRIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-04


ABSTRAK

 

Febrianti, Sylvia. “Meningkatkan Hasil Belajar Muatan PPKn Tema Praja Muda Karana Menggunakan Kombinasi Model Contextual Teaching and Learning, Two Stay Two Stray, dan Example non Example pada Siswa Kelas III SDN 2 Komet Banjarbaru”. Skripsi Program S1 Pendidikan Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si.

Kata Kunci : hasil belajar, PPKn, Praja Muda Karana, kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Two Stay Two Stray, dan Example non Example, SDN 2 Komet Banjarbaru, kelas III.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar PPKn siswa pada materi Lambang-lambang Pancasila. Hal ini terjadi karena pembelajaran PPKn tidak dihubungkan dengan kehidupan nyata dan menjadi tidak bermakna bagi siswa, siswa kurang memahami konsep materi, siswa kurang mandiri dan pasif. Upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Two Stay Two Stray, dan Example non Example.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 2 Komet Banjarbaru dengan jumlah siswa 23 orang yang terdiri dari 10 siswa dan 13 siswi. Analisis data diperoleh berdasarkan analisis kualitatif dari data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif dari hasil belajar. Indikator keberhasilan klasikal yang diharapkan adalah ≥81% dan KKM ≥75.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 77,78 kategori baik, sampai pada siklus IV memperoleh skor 88,89 kategori sangat baik. Aktivitas siswa juga selalu mengalami peningkatan, terlihat pada siklus I memperoleh 35,50% menjadi 91,30% pada siklus IV. Untuk akumulasi hasil belajar siswa pada siklus I aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara berturut-turut 60,87%; 47,82%; 43,48%; meningkat menjadi 86,96%; 82,60%; 86,95%; pada siklus IV.

Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa di dalam pembelajaran sangat aktif, hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik secara individu maupun klasikal. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model Contextual Teaching and Learning, Two Stay Two Stray, dan Example non Example sebagai alternative dalam memilih model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI