Kata Kunci: Mengidentifikasi Kegiatan Ekonomi Di Tingkat Provinsi, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS dalam mengidentifikasi kegiatan ekonomi di tingkat provinsi. Hal ini disebabkan karena siswa masih kurang terlibat dalam pembelajaran, siswa juga kurang percaya diri dan sering ribut pada saat pembelajaran berlangsung serta siswa sulit untuk mengingat pemberian informasi dari guru. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan model Group Investigation, Two Stay Two Stray dan Talking Stick, yang diharapkan mampu membuat seluruh siswa terlibat secara aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar siswa dalam mengidentifikasi kegiatan ekonomi di tingkat provinsi pada kelas IV A SDN Semangat Dalam 3 Barito Kuala.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan empat siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Setting penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN Semangat Dalam 3 Barito Kuala tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 27 siswa. Data kualitatif diperoleh dari instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa serta data berupa hasil belajar siswa kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dari hasil belajar siswa dengan indikator keberhasilan ≥80% siswa memperoleh nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukan aktivitas guru mencapai skor 33 dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa mencapai 89% dengan kriteria sangat aktif, dan hasil belajar siswa juga telah mencapai 89%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan menggunakan model Group Investigation, Two Stay Two Stray dan Talking Stick pada siswa kelas IV A SDN Semangat Dalam 3 Barito Kuala dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam mengidentifikasi kegiatan ekonomi di tingkat provinsi.