ABSTRAK

Misbah, 2019. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Volume Kubus dan Balok Melalui Kombinasi  Model  Problem Based Learning, Numbered Heads  Together dan Teams Games Tournament di Kelas V SDN Kelayan Selatan 5 Banjarmasin”. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Volume Kubus dan Balok, Problem Based Learning, Numbered Heads  Together dan Teams Games Tournament.

            Permasalahan siswa kelas V SDN Kelayan Selatan 5 Banjarmasin pada materi volume kubus dan balok  adalah  rendahnya hasil belajar siswa karena di bawah  KKM. Hal ini disebabkan siswa tidak terlibat langsung  dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa cenderung tidak berani bertanya jika ada materi yang tidak dimengertinya sehingga berakibat pada rendahnya  pemahaman siswa  pada materi volume kubus dan balok. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui Kombinasi Model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament, agar  pembelajaran menjadi aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Juga siswa sudah           mampu  memahami materi yang diajarkan, sehingga hasil belajar siswa kelas V SDN Kelayan selatan 5 Banjarmasin pada mata pelajaran Matematika             meningkat.                                                                                                                              Penelitian ini menggunakan metode  Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan. Setting penelitian adalah  siswa kelas V SDN Kelayan Selatan 5  Banjarmasin yang berjumlah 35 siswa terdiri dari  16 orang laki-laki  dan 19 orang perempuan. Analisis data  menggunakan teknik analisis statistik sederhana  berupa  skala persentase dan skala skor. Pengumpulan data dilakukan  menggunakan  instrumen berupa tes  tertulis, lembar observasi aktivitas  guru dan siswa, serta hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini  adalah jika aktivitas guru  memenuhi kriteria sangat baik dan aktivitas siswa memenuhi kriteria aktif dan sangat aktif, sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal dinyatakan tuntas apabila siswa yan g mendapat  nilai ≥ 60 dari ketuntasan klasikal  ≥ 80%.                                                      Hasil penelitian menggunakan  kombinasi  model  Problem Based Learning, Numbered Heads  Together dan Teams Games Tournament pada  aktivitas guru  dinyatakan berhasil dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa berdasarkan pada hasil  secara keseluruhan siswa  aktif dan sangat aktif mendapat kriteria sangat aktif. Sedangkan  untuk hasil  belajar siswa secara keseluruhan juga dinyatakan telah berhasil.                                                                                              Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi  model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament  meningkatkan  hasil  belajar  siswa   pada  materi volume kubus dan balok.  Sehingga disarankan  kepada guru  agar  menjadikan alternatif  pemilihan model pembelajaran, upaya dalam menciptakan perbaikan dan peningkatan pemahaman siswa, peningkatan aktivitas siswa serta peningkatan  mutu maupun kualitas  pembelajaran di Sekolah Dasar  masing-masing.