DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL INKUIRI TERBIMBING,NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN PEMAKUAN KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:AHMAD RIADHA RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-04


ABSTRAK

Rahman Ahmad Riadha. 2019. Meningkatkan AktivitasSiswa Materi Daur Air dan Peristiwa Alam Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match Pada Siswa Kelas V SDN pemakuan”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. DosenPembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Daur Air, Peristiwa Alam,Inkuiri Terbimbing,, Numbered Heads Together (NHT), dan Make a Match.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa, tidak adanya interaksi antar siswa dan kurangnya fokus siswa dalam pembelajaran pada kegiatan pembelajaran materi daur air dan peristiwa alam. Upaya untuk meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran yaitu menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT) dan Make a Match. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, hasil belajar  siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Pemakuan Sungai Tabuk tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa sebanyak 37siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 16 kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 23 dengan kriteria kriteria “Sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 59% dengan kriteria aktif dan sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai 89% dengan kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pada pertemuan I mencapai  60%, dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 89%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together (NHT), dan Make a Match dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar guna meningkatkan mutu pendidikan disekolah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI