DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION DAN NUMBERED HEAD TOGETHER DI BANTU ALAT PERAGA BLOK PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 LANDASAN ULIN TIMUR BANJARBARU
PENGARANG:EKA SARI YULIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-05


Kata Kunci: Hasil Belajar, Penjumlahan Pecahan, Direct Instruction, Numbered Heads Together, Alat Peraga BlokPecahan.

 

Masalah penelitian ini adalah kurangnya aktivitas belajar siswa sehingga menyebabkanrendahnyahasil belajar. Hal ini disebabkankan oleh materi penjumlahan pecahan bersifat abstrak, siswa melakukan penjumlahan seperti bilangan cacah, tidak menyederhanakan hasil akhir, tidak menyesuaikan pembilang saat menyamakan penyebut atau menyederhanakan pecahan, kurang terlibat dan selama pembelajaran. Solusi permasalahan tersebut menggunakan pembelajaran kombinasi model Direct InstructiondanNumbered Heads Togetherdi bantuAlat Peraga BlokPecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanaktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa, serta menganalisa hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus. Setting penelitian dilaksanakan di kelas VSDN 1 Landasan Ulin Timur Banjarbaru tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 29orang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa, sedangkan data kuantitatif berupa tes atau soal evaluasi untuk hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan aktivitas guru dalam pembelajaran adalah jika mencapai kriteria sangat baik, aktivitas siswa secara klasikal dengan kriteria sangat aktif, dan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai ≥80% dengan nilai rata-rata ≥75. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I mendapatkan skor 30 meningkat pada siklus II menjadi 31. Aktivitas siswa secara klasikal selama 2 siklus mengalami peningkatan dari 67,8% pada siklus I menjadi 93,1% pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus I hanya 68,9% menjadi 96,5% pada siklus IIBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkanpenggunaan kombinasi model Direct InstructiondanNumbered Heads Togetherdi bantuAlat Peraga Blokpecahan dalam materi penjumlahan pecahan pada aktivitas guru dinyatakan berhasil dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa dinyatakan berhasil dengan kriteria sangat aktif dan ketuntasan hasil belajar siswa secara individu dan secara klasikal dinyatakan berhasil sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.Saran untuk para guru di sekolah dasar agar menjadikankombinasi model Direct InstructiondanNumbered Heads Togetherdi bantuAlat Peraga Blokpecahanini sebagai salah satu alternatif upaya membuatpembelajaranMatematikapada materi penjumlahan pecahanmenjadi menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar secara optimal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI