DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA KAYANYA NEGERIKU MUATAN IPA DENGAN MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING (IL), CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL), DAN SCRAMBLE PADA KELAS IV SD KARTIKA V-2 BANJARMASIN
PENGARANG:ZAINAH HASANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-05


Permasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terletak pada rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Kartika V-2 Banjarmasin disebabkan pembelajaran yang kurang memicu keterampilan berpikir kritis siswa, pembelajaran tidak dikaitkan dengan kehidupan nyata anak, dan hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan saja. Adapun upaya dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan  menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning (IL), Contextual Teaching and Learning (CTL), dan Scramble. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian ini dilaksanakan dengan empat kali pertemuan, dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Kartika V-2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan  hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan melalui tabulasi dan disajikan dengan grafik pada setiap pertemuannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III meningkat dengan mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria aktif, dan pada pertemuan IV meningkat mencapai kriteria sangat aktif. Adapun ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 50%, pertemuan II mencapai 69%, pertemuan III mencapai 75%, dan pertemuan IV mencapai 94%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inquiry Learning (IL), Contextual Teaching and Learning (CTL), dan Scramble dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model pembelajaran tersebut sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI