DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektifitas Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Pada Anak Speech Delay Melalui Media Boneka Tangan Di Sekolah Dasar Negri Inti Teluk Dalam 1 Kelas 1 Banjarmasin
PENGARANG:VERANITA RENANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-05


ABSTRAK

 

Veranita Renanda 2019. “Efektifitas dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Eksfresif pada Anak Speech Delay Melalui Media Boneka Tangan di Sekolah Dasar Negeri Inti Teluk Dalam 1 kelas 1 Banjarmasin”. Skripsi Program Studi Pendidikan Khusus Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dosen Pembimbing (1) Bapak H. Fauzul Adhim, M.Pd, (2) Bapak Machmud Fauzi,M.Pd.

 

Kata Kunci: Berbahasa Eksfresif, Boneka Tangan, Anak Speech Delay.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah anak speech delay yang mengalami hambatan berbahasa eksfresif. Fakta dilapangan anak speech delay dengan hambatan berbahasa eksfresif memiliki hambatan dalam mengungkapkan keinginan atau kebutuhanya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika anak berbicara kata yang diucapkan kurang jelas dan sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa eksfresif  pada anak speech delay dengan menggunakan media boneka tangan.

Metode penelitian ini adalah Single Subjek Reseach  (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A dengan satu hambatan yang diteliti. Sistem pencatatan data menggunakan persentase. Desain A-B-A memiliki tiga tahap yaitu tahap baseline 1 (A1), tahap intervensi (B), dan tahap baseline 2 (A2). Tahap baseline 1 (A1) sebagai data awal yakni sebelum menggunakan media boneka tangan. Tahap intervensi (B) melatih kemampuan berbahasa eksfresif anak menggunakan media boneka tangan. Tahap baseline 2 (A2) kembali tanpa adanya treatment atau perlakuan. Teknik analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisi antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa verbal dan non verbal. Peningkatan berbahasa eksfresif dapat dilihat dari presentase ketika anak mampu menunjukan kemampuan berbahasa eksfresifnya baik secara verbal dan non verbal dari 20%, ke 30%, menjadi 60%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa eksfresif pada anak speech delay . penggunaan media boneka tangan dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa eksfresif pada anak speech delay ataupun anak yang mengalami hambatan bahasa. Media boneka tangan mampu dijadikan sebagai alat bermain yang dapat digunakan setiap hari, baik itu dilakukan sendiri ataupun bersama dengan teman agar kemampuan berbahasa eksfresif anak terus berkembang sesuai yang diharapkan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI