ABSTRAK

ASTINA YULIANA, D1B115404, 2019, “Efektivitas Pemanfaatan Kantor Desa Dalam Pemberian Pelayanan Publik”. Di bawah bimbingan Drs. Abdurrahman, M.Si dan Dr. H. Samahuddin M, M.Si.

Baik buruknya kualitas layanan bukan berdasarkan sudut pandang atau persepsi penyedia jasa/layanan melainkan berdasarkan pada persepsi konsumen dan aturan atau ketentuan tentang kualitas pelayanan. Akan tetapi sangat sering  ditemui bahwa kantor desa tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sering ditemui apabila pemberian pelayanan publik dilaksanakan di rumah-rumah aparatur Pemerintah Desa, Sehingga kantor desa sering tidak digunakan bahkan jarangdigunakan. Hal ini seringkali mempersulit masyarakat dengan berbagai kepentingannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan kantor desa dalam pemberian pelayanan publik dan untuk mengetahui faktor yang menentukan evektivitas pemanfaatan kantor desa dalam pemberian pelayanan publik di Desa Tanjung Lalak, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru.

Dalam penelitian ini  menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Secara umum Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang dilakukan secara utuh kepada subjek penelitian dimana terdapat sebuah peristiwa dimana peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian, kemudian hasil pendekatan tersebut diuraikan dalam bentuk kata-kata yang tertulis data empiris yang telah diperoleh dan dalam hal ini pun lebih menekankan makna daripada generalisasi.Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui dan menganalisis efektivitas pemanfaatan kantor desa dalam pemberian pelayanan publik di Desa Tanjung Lalak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwauntuk mengetahui efektivitas dari pemanfaatan kantor desa dalam pemberian pelayanan publik  (1) Tangible mengetahui seberapa besar peran tangibledalam mempengaruhi kepuasan konsumen pelayanan publik di kantor desa tanjung lalak . (2)  Reliability Dalam melayani masyarakat sebaik baiknya dan bisa memberikan kepuasan masyarakat tidak bisa dari realibilitydalam menunjukan kualitas pelayanan sehingga masyarakat merasa puas dalam pelayanan dan kemampuan untuk memberikan jasa sesuai yang dijanjikan. (3) Responsivenesskemampuan aparat desa dan kepala desa untuk membantu masyarakat dan memberikan pelayanan. (4) Assurance kemampuan aparat desa untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan masyarakat. (5) Emphatyperhatian secara individual yang diberikan kantor desa kepada masyarakat.

Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan, Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty