Algifari, Abidzar. 2019.LANTING (Contextual Teaching and Learning, Think Talk Write, Teams Games Tournament) dalam Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Keterampilan Menulis dan Berbicara Muatan Bahasa Indonesia Tema Benda-Benda Disekitar Kita pada Kelas V SDN Kelayan Timur 13. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Keterampilan Menulis dan Berbicara, LANTING (Contextual Teaching and Learning, Think Talk Write, Teams Games Tournament)

Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas belajar dan kemampuan menulis dan berbicara. Mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan Bahasa Indonesiatema Benda-Benda Disekitar Kita kelas V SDN Kelayan Timur 13. Hal ini disebabkan kurangnya pembiasaan keterampilan menulis dan berbicara. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas siswa dan keterampilan menulis dan berbicara yaitu melalui kombinasi ModelLANTING (Contextual Teaching and Learning, Think Talk Write, Teams Games Tournament)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan menulis dan berbicara serta untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kelayan Timur 13tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak  14. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru, siswa dan keterampilan menulis dan berbicara serta data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1sampai 4 meningkat dari 19 hingga 28. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 29% hingga 85%. Keterampilan Menulis pada pertemuan 1 sampai 4 selalu meningkat dari 29% sampai 86%. Keterampilan berbicara pada pertemuan 1 sampai 4 terjadi peningkatan dari 29% hingga 86%. Sehingga hasil belajar aspek kognitif dari 43% hingga 100%. Hasil belajar afektif pada pertemuan 1 sampai 4 terjadi peningkatan dari 43% hingga 86%. Hasil belajar psikomotiporik pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 50% hingga 93% secara klasikal.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model LANTING dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan keterampilan menulis dan berbicara serta hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.