Telah dilakukan penelitian tentang meningkatkan keterampilan argumentasi kritis dan self-efficacy peserta didik melalui model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) pada materi larutan penyangga pada peserta didik kelas XI MIA 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aktivitas guru; (2) aktivitas peserta didik; (3) self-efficacy peserta didik; (4) keterampilan argumentasi kritis peserta didik; (5) hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning. Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 9 Banjarmasin dengan jumlah 34 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru menunjukkan kategori baik pada siklus I menjadi sangat baik pada siklus II, (2) aktivitas peserta didik menunjukkan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi sangat aktif pada siklus II, (3) self-efficacy peserta didik menunjukkan kategori cukup baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II, (4) keterampilan argumentasi kritis menunjukkan kategori cukup kritis pada siklus I menjadi kritis pada siklus II;(5) hasil belajar pengetauan menunjukkan kategori sedang pada siklus I menjadi baik pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran inquiry based learning.