Kelangkaan air merupakan permasalahan besar yang sering terjadi di daerah rawa, khususnya di Kalimantan Selatan. Kualitas air rawa sangatlah buruk dan tidak dapat dikonsumsi akibat kandungan bahan organiknya yang tinggi. Selain itu, air rawa menjadi asin pada musim kemarau akibat intrusi air laut yang terjadi saat pasang maksimum. Oleh karena itu diperlukan teknologi pengolahan yang tepat seperti proses perpavorasi membran silika-pektin dan pra-perlakuan koagulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi xerogel dan morfologi membran silika-pektin, menentukan kondisi optimum proses koagulasi, dan menganalisis pengaruh pra-perlakuan koagulasi terhadap performa membran silika-pektin pada desalinasi air rawa asin. Pra-perlakuan koagulasi dilakukan pada variasi pH (4-8) dan dosis Al₂(SO₄)₃10-60 mg.L^-1. Membran silika-pektin dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan TEOS dan pektin kulit apel dengan metode sol gel yang dikalsinasi pada suhu 400 °C via RTP (rapid thermal processing) teknik. Karakteristik xerogel silika-pektin yang dihasilkan dengan TGA menunjukkan sampel yang dikalsinasi pada suhu 400 °C masih memiliki karbon dan didukung dengan terdeteksi senyawa Si-C pada FTIR dengan panjang gelombang 798,4 cm^-1. Kondisi optimum pra-perlakuan koagulasi ditetapkan pada pH 7 dan dosis alum 30 mg.L^-1. Efisiensi penyisihan maksimum diperoleh pada dosis koagulan 30 mg.L^-1 yaitu 97,7% (UV₂₅₄), 44,9% (TDS) dan 45,3% (konduktivitas). Proses kombinasi koagulasi-pervaporasi dilakukan pada suhu 25-60 °C dengan umpan air rawa asin tanpa pra-perlakuan dan dengan pra-perlakuan koagulasi dosis optimum pada pH 5,8 (air rawa asin alami) dan pH 7 (pH optimum koagulasi). Sedangkan fluks permeat membran silika untuk desalinasi air baku diperoleh 4,5-11,6 kg.m^-2.h^-1 (25-60 ° C). Di sisi lain, kombinasi proses koagulasi-membran silika pektin menawarkan fluks air yang relatif tinggi, 5,4-12,2 kg.m^-2.h^-1 (25-60 ° C). Secara keseluruhan, rejeksi garam dari kedua air umpan sangat tinggi yaitu >99,9%. Proses ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan karena membran silika-pektin menunjukkan performa yang bagus untuk desalinasi air rawa asin.