Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa pada muatan IPS Tema Lingkungan Sahabat Kita Kelas V SDN Pasar Lama 6 Banjarmasin. Rendahnya aktivitas belajar siswa disebabkan oleh pembelajaran satu arah, kurangnya pemahaman konsep IPS, kurangnya rasa percaya diri siswa serta siswa bosan dan kurang tertarik terhadap pembelajaran hal ini dilihat dari kenyataan di sekolah bahwasiswa belum mampu berpikir kritis, kurangnya komunikasi dan kerjasama, siswa belum mampu  mengungkapkan pendapat, siswa cenderung pasif sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui kombinasi model pembelajaran Group Investigation (GI), Two Stay And Two Stray (TSTS),dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

            Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Pasar Lama 6 Banjarmasin dengan jumlah siswa 32 orang. Data yang diambil merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melaluui tes tertulis secara berkelompok dan individu. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) aktivitas guru dikatakan berhasil dengan kriteria sangat baik; (2) aktivitas siswa 80% aktif dan sangat aktif; dan (3) hasil belajar dikatakan berhasil jika secara individual siswa mencapai nilai ≥ 70.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai kriteria cukup baik, siklus II kriteria baik, siklus III kriteria baik dan siklus IV kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai kriteria kurang aktif, siklus II cukup aktif, siklus III aktif dan pada siklus IV mencapai sangat aktif. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 36,46%, siklus II 57,69%, siklus III 67,86%dan pada siklus IV mencapai 100%.

            Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran Group Investigation (GI), Two Stay And Two Stray (TSTS),dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan dengan penggunaan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.