DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION (EI), DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DIBANTU ALAT PERAGA DUA DIMENSI KELAS VA SDN 3 GUNTUNG MANGGIS BANJARBARU
PENGARANG:MUHAMMAD ZAID
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-06


ABSTRAK

Zaid, Muhammad (2019). Meningkatkan aktivitas belajar matematika menggunakan model explicit instruction (EI),dan  numbered head together (NHT) dibantu alat peraga dua dimensi kelas va sdn 3 guntung manggis banjarbaru.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

 

Kata Kunci:Aktivitas Belajar, Matematika, Explicit Instruction (EI), Numbered Head Together (NHT), dan Alat Peraga Dua Dimensi

Penelitian ini dilaksanakan kurangnya aktivitas belajar sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matemattika materi Statistika. Pembelajaran berlangsung satu arah, Kurangnya interaksi antara siswa dalam kelas untuk berdiskusi, tidak terbiasa dengan pembelajaran yang menekankan pada sikap serta berpikir ilmiah dan kurang menerapkan strategi, metode dan media yang digunakan dakam proses pembelajaran. Pemecahan masalah ini menggunakan kombinasi model pembelajaran explicit instruction (EI),dan  numbered head together (NHT) dibantu alat peraga dua dimensi). Dengan tujuan dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan pendekatan  penelitian kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Yang mana subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA semester genap SDN 3 Guntung Manggis Banjarbaru tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 orang. Data kualitatif didapat dari observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Indikator keberhasilan PTK ini apabila aktivitas guru mencapai 27-32 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mencapai ≥80% pada kategori aktif dan sangat aktif, siswa dapat mencapai ketuntasan belajar individu apabila mencapai ≥70 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru selama tiga  pertemuan meningkat dari 62% - 93% (klasikal). Aktivitas siswa selama tiga pertemuan meningkat  dari 47% - 93% (klasikal). Hasil belajar aspek kognitif selama tiga pertemuan meningkat dari 57% - 92% (klasikal). Hasil belajar aspek afektif selama tiga pertemuan meningkat dari 42% - 84% (klasikal). Dan hasil belajar psikomotorik selama tiga pertemuan meningkat dari 42% - 80% (klasikal).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal. Sehingga hipotesis dengan kombinasi model explicit instruction (EI), dan numbered head together (NHT) dibantu alat peraga dua dimensi dapat diterima dan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.


Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI