DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENJUMLAHAN DUA PECAHAN BEDA PENYEBUT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTIONS (EI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PEKAUMAN 2 KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:RAUDATUL JANNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-06


ABSTRAK

Jannah, Raudatul. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Penjumlahan Dua Pecahan Beda Penyebut Menggunakan Kombinasi Model Explicit Instructions (EI) dan Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Visual pada Siswa Kelas V SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing:  Drs. Sunarno, M.Pd. 

 

Kata Kunci: Penjumlahan Pecahan Beda Penyebut, Model Explicit Instructions (EI), Numbered Head Together (NHT), Media Visual.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dua pecahan beda penyebut. Hal ini disebabkan karena perhatian siswa terhadap pembelajaran masih kurang, siswa tidak terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran dan proses pembelajaran belum menggunakan hal-hal yang bersifat konkrit. Sehingga solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi Model Explicit Instructions (EI) dan Numbered Head Together (NHT) berbantuan Media Visual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa, dan menganalisis hasil belajar tentang penjumlahan pecahan beda penyebut di kelas V SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar.

Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian yang dilaksanakan ada dua siklus. Setting penelitian ini di kelas V SDN Pekauman 2 Kabupaten Banjar semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 22 orang  yaitu 12 laki-laki dan 10 perempuan. Aktivitas guru dikatakan berhasil apabila skor aktivitas guru berada pada kategori Sangat Baik, aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila skor individu secara klasikal mencapai ≥80% siswa berada pada kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila siswa mencapai ketuntasan klasikal yaitu ≥80% dari seluruh siswa memenuhi KKM yaitu memperoleh nilai ≥69.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mendapatkan kriteria sangat baik dan berhasil dipertahankan di siklus II. Hasil aktivitas siswa pada siklus I mencapai kriteria aktif dan meningkat menjadi sangat aktif di siklus II. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dari yang tidak tuntas pada siklus I menjadi tuntas pada siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan dinyatakan berhasil. Sehingga kombinasi Model Explicit Instructions (EI) dan Numbered Head Together (NHT) berbantuan Media Visual dapat disarankan kepada guru sebagai salah satu alternatif untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika khususnya materi penjumlahan dua pecahan beda penyebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI