ABSTRAK

Karyadi, Ikhwan. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Materi Benda dan Sifatnyamenggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Think Pair and Share, Bertukar Pasangan dan Make a Match pada Siswa kelas V SDN Benua Anyar 2 Banjamasin. Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan. Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah. M.Pd, Ph.D

Kata Kunci: Think Pair and Share (TPS), bertukar pasangan, make a match

Pembelajaran IPA materi benda dan sifatnya di SDN Benua Anyar 2 Banjarmasin masih di bawah KKM individu yaitu ≥70.Hal ini disebabkan aktivitas siswa, pembelajaran berlangsung satu arah (teacher centered), dan model pembelajaran kurang bervariasi. Untuk itu perlu diatasi dengan pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran think pair and share, bertukar pasangan dan make a match. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran IPA materi benda dan sifatnya menggunakan kombinasi model pembelajaran think pair and share, bertukar pasangan dan make a matchdan menganalisis peningkatan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran think pair and share, bertukar pasangan dan make a macth di kelas V SDN Benua Anyar 2 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Setting di kelas V SDN Benua Anyar 2 Banjarmasin yang berjumlah 31 orang siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Data dianalisis dengan cross tabel. Indikator keberhasilan yaitu peningkatan aktivitas guru dan siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar individual dan klasikal.

Hasil penelitian: (1) Aktivitas pembelajaran oleh guru terjadi peningkatan dari siklus I dengan kriteria cukup baik, pada siklus IVmeningkat dengan kriteria sangat baik. (2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus Iaktivitas individu dikategorikan cukup aktif pada siklus IV meningkat menjadi sangat aktif. Secara klasikal dari 7 aspek yang diamati juga rata-rata meningkat dari siklus I ke siklus IV.(3) Pembelajaran IPAmeteri benda dan sifatnya menggunakan kombinasi model pembelajaran think pair and share, bertukar pasangan dan make a matchdapat meningkatkan hasil belajar siswa, pada siklus I nilai ketuntasan klasikal sebesar 51,6% meningkat pada siklus IV sebesar 96,8%.

Kesimpulan  penelitianbahwa aktivitas gurusudah memenuhi indikator keberhasilan dengan ktiteria sangat baik. Aktivitas siswa klasikal dan individual sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan baik klasikal maupun individual.  Kepada guru dapat dijadikan sebagaisalah satu informasi dalam rangka memperoleh model pembelajaran materi benda dan sifatnya. Kepada kepala sekolah sebagai salah satu referensi atau masukan dalam rangka membina gurunya. Kepada peneliti selanjutnya sebagai salah satu referensi selanjutnya.