Amira, 2019,Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Daerah Tempat Tinggalku Muatan Pelajaran PPKN Menggunakan Kombinasi Model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Heads Together (NHT), dan Scramble Pada  Siswa Kelas IV SDN Pengambangan 9  Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Heads Together (NHT), dan Scramble.

            Permasalahan dalam penelitian ini bahwa aktivitas belajar siswa pada mata muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih rendah, hal tersebut akan berdampak negatif apabila tetap dibiarkan dan tidak dipecahkan, salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merancang suatu model pembelajaran yang dapat membantu siswa. Meningat pentingnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa-siwi di Sekolah Dasar, perlu dicari cara mengelola proses belajar mengajar di Sekolah Dasar sehingga pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dicerna atau dipahami oleh siswa-siswi Sekolah Dasar. Salah satu upaya untuk memudahkan mempelajari PKn adalah dengan menerapkan suatu sistem pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dalam kegiatan mengajar, guna meningkatkan hasil belajar siswa. Ada beberapa upaya yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memilih model pembelajaran. Guru harus kreatif dalam mendesain model pembelajaran  yang memungkinkan siswa dapat berpartisipasi, aktif, kreatif terhadap materi yang diajarkan.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek Penelitian adalah siswa kelas IV semester II SDN pengambangan 9 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak 30 siswa terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan . jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria baik, pertemuan 2 masih dalam kriteria baik, pertemuan 3 mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan 4 mencapai kriteria sangat baik. aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan 2 mencapai kriteria aktif, pertemuan 3 mencapai kriteria sangat aktif, dan pertemuan pertemuan 4 mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 50%, pertemuan 2 mencapai 73%, pertemuan 3 mencapai 83% dan pertemuan 4 mencapai 93%.

            Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Kombinasi Model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Heads Together (NHT), dan Scramble dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Disarankan dengan penggunaan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.