Abstrak : Masalah pada penelitian ini yaitu terdapat anak autis yang mengalami kesulitan dalam kemampuan operasi hitung penjumlahan, dikarenakan tidak adanya media yang menarik di kelas, maka alternatif yang dapat membantu anak dalam pembelajaran operasi hitung penjumlahan adalah dengan menggunakan media bola warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media bola warna dapat mempengaruhi terhadap kemampuan operasi hitung penjumlahan pada anak autis. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain time series design. Tes awal (pretest) dilakukan sebanyak empat kali sebelum diberikan treatment, selanjutnya pemberian treatment, dan kemudian dilakukan tes akhir (posttest) sebanyak empat kali. Subjek pada penelitian ini adalah anak autis kelas 1B di SDN-SN Kelayan Barat 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan akhir anak (posttest) lebih tinggi dibandingkan sebelumnya dengan data nilai yaitu, O1=40, O2=50, 03=40, O4=40 mengalami peningkatan nilai menjadi O5=90, O6=100, O7=90, O8=100. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa media bola warna berpengaruh terhadap kemampuan operasi hitung penjumlahan anak autis.

Kata kunci : media bola warna, anak autis, operasi hitung penjumlahan.