DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU MUATAN IPS MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI), TWO STAY-TWO STRAY (TSTS) DAN TALKING STICK DI KELAS IV SDN SEBERANG MESJID 5 BANJARMASIN
PENGARANG:MEYNA ANINDITA DAMAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-06


ABSTRAK

 

Anindita Damayanti, Meyna. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Daerah Tempat Tinggalku Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Talking Stick di Kelas IV SDN Seberang Mesjid 5 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH, M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Tema Daerah Tempat Tinggalku, Group Investigation, Two Stay-Two Stray dan Talking Stick.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa pada muatan IPS dengan materi kegiatan ekonomi kelas IV SDN Seberang Mesjid 5 Banjarmasin. Hal ini dikarenakan siswa kurang aktif, kurang bekerjasama, kurang berani mengungkapkan pendapatnya, kurang semangat dan minat dalam mengikuti pembelajaran serta belum memiliki kemampuan komunikasi dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model kombinasi Model Group Investigation (GI), Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Talking Stick pada materi kegiatan ekonomi, dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian ini yaitu menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), setting penelitian di SDN Seberang Mesjid 5 Banjarmasin tahun 2018/2019 dengan materi kegiatan ekonomi di kelas IV dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 15 perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan secara kuantitatif yaitu hasil belajar siswa. Data penelitian dihasilkan dari data kualitatif yang didapat melalui instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dan data kuantitatif yang didapat melalui teknik pengukuran berupa tes tertulis siswa secara individu.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada Pertemuan I memperoleh skor 34 dengan kriteria cukup baik dan meningkat pada Pertemuan IV menjadi sangat baik dengan memperoleh skor 45. Aktivitas siswa pada Pertemuan I secara klasikal 43%, kemudian pada Pertemuan IV meningkat menjadi 88% sedangkan hasil belajar belajar Pertemuan I secara individual 11 orang siswa dan klasikal 48%, pada Pertemuan IV meningkat menjadi 20 siswa dan klasika 83%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Sarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI