DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan kemampuan aspek motorik halus anak dalam melakukan kegiatan melipat kertas origami tema alam semesta menggunakan metode praktik langsung, dikombinasikan dengan model demontrasi dan talking stick pada anak kelompok b tk Nusa indah berangas Barito kuala
PENGARANG:SITI MUJIATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-07


Mujiati, Siti. 2019. “Mengembangkan Kemampuan Aspek Motorik Halus Anak  Dalam Melakukan Kegiatan Melipat Kertas Origami Tema Alam Semesta Menggunakan Metode Praktik Langsung Yang Dikombinasikan Dengan Model Demontrasi dan Talking Stick Pada Anak Kelompok B TK Nusa Indah Berangas Barito Kuala”. Skripsi. Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing. Dr. Suhaimi, S.Pd, M. Pd

Kata Kunci: Motorik halus, Praktik Langsung, Demontrasi dan Talking Stick

 

Kemampuan Motorik halus anak dalam melakukan kegiatan melipat kertas origami sesai tema masih rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang kurang menarik perhatian dan guru terlalu cepat dalam memberikan pengarahan tanpa memperhatikan anak-anak yang masih terlambat dalam mengikuti kegiatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil  perkembangan motorik halus anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Setting penelitian adalah pada anak kelompok B TK Nusa Indah Kelurahan Berangas Barito Kuala yang berjumlah 15 anak, pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Penelitian dikatakan berhasil jika aktivitas guru memperoleh skor ≥34 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak memperoleh ≥82% dengan kategori sangat aktif dan hasil perkembangan motorik halus mencapai ≥80% anak mendapat minimal ??? dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan persentase 60% kategori “baik”, pertemuan ke-2 dengan persentase 73% kategori “baik”, pertemuan ke-3 dengan persentase 85% kateori “sangat baik”, dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kategori “sangat baik”, (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan persentase 47% kategori “cukup aktif”, pertemuan ke-2 dengan persentase 67% kategoti “aktif”, pertemuan ke-3 dengan persentase 80% kategori “aktif” dan pertemuan ke-4 dengan persentase 83%  dengan kategori “sangat aktif”, (3) Hasil perkembangan motorik halus dalam pada pertemuan terakhir mencapai 87% anak yang berhasil berkembang dengan mendapatkan ??? (berkembang sesuai harapan) dan ???? (berkembang sangat baik).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Praktik Langsung yang dikombinasikan dengan model Demontrasi dan Talking Stick dapat mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan sangat baik dan sangat aktif. Di sarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasin untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI