DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR TEMA 9 KAYANYA NEGERIKU MUATAN IPA MELALUI KOMBINASI MODEL MIND MAPPING, EXPERIENTAL LEARNING, DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SEMANGAT BAKTI BARITO KUALA
PENGARANG:M. ANGGA PADILAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-07


ABSTRAK

 Padilah, M.Angga. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar tema 9Kayanya Negeriku Muatan IPA Melalui Kombinasi Model PembelajaranMind Mapping, Experiental Learning, dan Make A MatchPada Siswa Kelas IV SDN Semangat Bakti Barito Kuala. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

 

Kata kunci:   Aktivitas Belajar, Tema Keyanya Negeriku,Mind Mapping, Experiental Learning, dan Make A Match.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajara siswa yang dikarekan kondisi kegiatan pembelajaran kurang melibatkan peserta didik secara aktif sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Semangat Bakti Barito Kuala mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini disebabkan pembelajaran kurang bermakna menyebabkan kebosanan terhadap peserta didik. Untuk mengatasinya menggunakan kombinasi model Mind Mapping, Experiental Learning, dan Make A Match di SDN Semangat Bakti Barito Kuala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 3 pertemuan menggunakan pendekatan kualitatif dengan setting penelitian di SDN Semangat Bakti Barito Kuala dengan Tema Kayanya Negeriku di kelas 4 dengan jumlah siswa 26 orang, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan pada semester II tahun pelajaran 2018/2019.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) Aktivitas guru dikatakan berhasil apabila skor yang diperoleh ≥21 dan berada pada kategori sangat baik; (2) Aktivitas siswa dikatakan berhasil apabila siswa berada pada kategori aktif dan sangat aktif dengan presentase keaktifan klasikal siswa ≥80%; (3) Siswa dikatakan tuntas belajar apabila nilai yang didapatnya ≥65, pembelajaran secara klasikal dinyatakan berhasil apabila siswa tuntas belajar ≥80%. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan mencapai skor 25 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa mengalami peningkatan menjadi 88,46% dengan kategori sangat aktif. Sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan secara klasikal menjadi 92,30%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Mind Mapping, Experiental Learning, dan Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Tema Kayanya Negeriku. Disarankan kepada kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya agar kombinasi model tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Khususnya pada pembelajaran IPA Tema Kayanya Negeriku.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI