DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENILAIAN ORGANOLEPTIK PINDANG IKAN PAPUYU (Anabas testudineus Bloch) RAWA, KOLAM DAN BIOFLOK
PENGARANG:NIA SAHRIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-07


 

ABSTRAK

 

Potensi ikan papuyu menjadi ikan konsumsi yang diiringi dengan meningkatnya permintaan konsumen, membuat nelayan lebih mengandalkan hasil tangkapan dari rawa sehingga pengadaannya di pasar-pasar tidak memungkinkan berlangsung secara berkesinambungan dan dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap penurunan populasi ikan ini di kemudian hari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengkajian aspek biologi reproduksi ikan papuyu diantaranya kolam dan bioflok sebagai pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan ini dikemudian hari.Tujuandaripenelitianiniadalah mendapatkan profil penilaian organoleptik pada pindang ikan papuyu (rawa, kolam dan bioflok). Rancanganpercobaan yang digunakanyaitu metode deskriptif denganmasing-masingperlakuanterdiridari3 jenishabitat yang berbeda sehingga diperoleh 3 jenis perlakuan.  Perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan A adalah pindang ikan papuyu (Anabas  testudineus Bloch) rawa, perlakuan B adalah pindang ikan papuyu (Anabas  testudineus Bloch) kolam dan perlakuan C adalah pindang ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch) bioflok. Hasil penelitian uji organoleptik spesifikasi kenampakan mempunyai nilai tertinggi pada perlakuan C (bioflok) dengan rata-rata 7,45, sedangkan nilai terendah terdapat pada perlakuan A (rawa) dengan nilai 7,1. Spesifikasi aroma/bau mempunyai nilai tertinggi pada perlakuan C (bioflok) dengan rata-rata 7,2, sedangkan nilai terendah terdapatpadaperlakuan B (kolam) dengannilai 6,85. Spesifikasi rasa mempunyai nilai tertinggi pada perlakuan B dan C (kolam danbioflok) dengan rata-rata yang sama 7,05, sedangkannilaiterendahterdapatpadaperlakuan A (rawa) dengannilai 6,85. Selanjutnya, spesifikasi tekstur mempunyai nilai tertinggi pada perlakuan B (kolam) dengan rata-rata 7,45, sedangkan nilai terendah terdapat pada perlakuan A (rawa) dengan nilai 7,1. Pengaruh perbedaan habitat ikan papuyu (rawa, kolam dan bioflok) terhadap penilaian organoleptik pindang tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil uji tanda nilai organoleptik (kenampakan, aroma/bau, rasa dan tekstur). Hasil uji tidak berpengaruh terhadap penilaian organoleptik pindang ikan papuyu.

 

Kata kunci: papuyu, rawa, kolam, bioflok, kenampakan, aroma/bau, rasa dan tekstur.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI