Kata Kunci: Hasil belajar, Kombinasi Model Pembelajaran Problem Based Learning, Number Head Together, dan Make a Match, Tema Indahnya Negeriku.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa muatan PKn pada tema Indahnya Negeriku dimana hanya 10 orang siswa atau 56% saja yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60,50. Masalah ini disebabkan karena siswa pasif, kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa rendah, minat dan motivasi siswa rendah terhadap pembelajaran. Padahal seharusnya pembelajaran PKn bertujuan untuk membentuk siswa sikap positif dalam diri siswa terhadap lingkungan di sekitarnya. Permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan mengkombinasikan model pembelajaran Problem Based Learning, Number Head Together, dan Make a Match.Model kombinasi ini kemudian diaplikasikan guru dalam kelas, melalui sebuah penelitian tindakan kelas. Maka yang menjadi sampel adalah 18 orang siswa kelas IV SDN Kelayan Timur 9. Adapun waktu penelitian berlangsung selama 2 siklus, dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya. Yang menjadi indikator keberhasilan guru dalam penelitian ini adalah jika skor penelitian sktivitas guru berdasarkan lembar observasi memperoleh kriteria minimal baik. Dan indikator aktivitas siswa adalah jika minimal 60% siswa berada pada kriteria aktif. Serta indikator hasil belajar siswa adalah jika >90% siswa memperoleh nilai >70. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN Kelayan Timur 9, terdapat peningkatan Aktivitas guru dalam menggunakan Kombinasi model Pembelajaran Problem Based Learning, Number Head Together, dan Make a Matchpada siklus 1 memeperoleh rerata nilai 33,5 meningkat menjadi 44,5 pada siklus 2. Selain itu, Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan aktivitas terlihat dari rerata pada siklus 1 69,5% menjadi 91,5% pada siklus 2. Peningkatan tersebut juga berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa dimana ketuntasan siswa pada siklus 1 sebesar 50% meningkat menjadi 100% pada siklus 2. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya menggunakan Kombinasi model Pembelajaran Problem Based Learning, Number Head Together, dan Make a Matchdengan memperhatikan alokasi waktu untuk setiap tahapan pembelajarannya. Selain itu hasil penelitian akan memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk dijadikan sebagai perbandingan dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar dengan menyediakan sarana dan prasarana belajar.