Awaliah, Nurul. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Muatan PPKn Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division dikombinasikan dengan Example non Example Dan Course Review Horay pada Siswa Kelas IV SDN Tabing Rimbah 1. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Pendidikan Kewarganegaraan, Student Team Achievement Division, Example non Example, Course Review Horay.

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu aktivitas belajar siswa yang masih rendah dalam pembelajaran PKn di SDN Tabing Rimbah 1. Siswa masih kurang aktif saat pembelajaran berlangsung, belum terbiasa untuk berpikir kritis, kurangnya sikap demokratis dalam kelas dan kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan, sehingga berdampak dengan hasil belajar siswa yang rendah. Kegiatan belajar masih satu arah dan kurang melibatkan partisipasi siswa dimana siswa hanya menerima informasi yang diberikan. Peneliti memilih model pembelajaran Student Team Acievement Division (STAD) dikombinasikan dengan Example non Example dan Course Review Horay (CRH) untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan subjek penelian kelas IV sebanyak 34 peserta didik. Jenis data yang diperoleh dalam peneitian ini ialah data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif didapatkan melalui evaluasi individu. Hasil analisis data menggunakan tehnik deskriptif analisis dan diperjelas dengan tabel dan grafik. Indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu pada aktivitas guru harus mencapai skor ≥ 22 dengan kritertia sangat baik, aktivitas siswa harus mencapai ≥82% siswa berada pada kriteria sangat aktif dan hasil belajar harus mencapai ≥80% siswa yang mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan pertama dan kedua mendapatkan kategori baik, kemudian pertemuan ketiga dan keempat mendapatkan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada setiap pertemuan menunjukkan peningkatan dari yang pertemuan pertama mendapatkan kategori tidak aktif dengan persentase 38%, selanjutnya pertemuan keempat mendapatkan kategori sangat aktf dengan persentase 88%.

Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat mencapai kriteria sangat aktif, diikuti dengan hasil belajar siswa yang juga meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dikombinasikan dengan Example non Example dan Course Review Horay (CRH), sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.