DIGITAL LIBRARY
 | JUDUL | : | PEMASARAN HASIL TANAMAN KARET(LATEKS) DIDESA BIIH DAN DESA SUNGAI BESAR KECAMATAN KARANG INTANKA BUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN |
| PENGARANG | : | NOVITA ARIYANI | |
| PENERBIT | : | FAKULTAS PERTANIAN | |
| TANGGAL | : | 2018-01-12 |
NOVITA ARIYANI.Pemasaran Hasil Tanaman Karet (Lateks) di Desa Biih dan
Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, dibimbingolehEmyRahmawati dan H. M.Husaini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lembaga pemasaran dan saluran pemasaran yang terlibat dalam pemasaran hasil tanaman karet (lateks) dan mengetahuibesarnyabiaya,margin,dan keuntunganpemasaransertabesarnyabagian
Share)harga yang diterima oleh pelaku pemasaran hasil tanaman karet (lateks) di
Desa Biih dan Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2017 di Desa Biih dan Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Jenis data yangdigunakanadalahdataprimerdandatasekunder.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran yang terdapat di Desa Biih dan Desa Sungai Besar ada enam lembaga, yaitu pengumpul, UPH, pengumpul besar, pabrik daerah Kalimantan Selatan, pabrik luar Kalimantan Selatan, dan Gudang di Pulau Jawa. Saluran pemasarannya ada tiga saluran, yaitu saluran I (petani-pengumpul-pabrik dalam daerah Kalimantan Selatan-pabrik luar daerah Kalimantan Selatan),saluran II(petani-UPH-pabrikdalamdaerah Kalimantan Selatan-pabrik luar daerah Kalimantan Selatan), dan saluran III (petani-UPH- pedagangpengumpul-gudangdi PulauJawa).
Rata – rata biaya pemasaran yang tertinggi di antara tiga saluran adalah rata – rata biaya pemasaran pada saluran I di pengumpul dengan produk slab yaitu
sebesar Rp 1.795/kg dan rata – rata biaya pemasaran terkecil ada pada saluran III di UPH dengan produk sheet yaitu sebesar Rp 195/kg. Margin pemasaran terbesar pada saluran III di UPH dengan produk sheet yaitu sebesar Rp 10.500/kg dan margin pemasaran terkecil berada pada saluran I dan saluran II di pengumpul dan di UPH dengan produk lump yaitu sebesar Rp 3.000/kg. Keuntungan terbesar berada pada saluran II di UPH dengan produk sheet yaitu sebesar Rp 8.248/kg dan keuntungan terkecil berada pada saluran II di UPH dengan produk lump yaitu sebesar Rp1.605/kg.
Share harga tingkat petani terbesar terletak pada saluran I dan II dengan produk lump yaitu sebesar 64,71% dan share harga tingkat petani terkecil terletak pada saluran III dengan produk lateks pembuatan sheet yaitu sebesar 14,81%. Untuk profit share yang tertinggi adalah di tingkat UPH di saluran III dengan produk sheet, yaitu sebesar 54,99%. Dan profit share terendah terletak pada tingkat pengumpul besar di saluran IIIdengan produk sheet, yaitu sebesar 19,00%. Sedangkan untuk cost share tertinggi terletak pada tingkat pengumpul di saluran I dengan produk slab, yaitu sebesar 51,89%. Dan cost sahre yang terkecil terletak ditingkat pengumpul besar di saluran IIIdengan produksheet, yaitusebesar11,00%.
| NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI