Hidayanti, Sulisa. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi

Perubahan Wujud Zat Benda Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Mind Mapping dan Talking Stick pada Siswa Kelas 5 SDI Al-Munawwarah Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru PraSekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. DosenPembimbing: Drs. H. Kaspul, M.Si

Kata Kunci: Perubahan wujud zat benda, Group Investiagion, Mind Mapping dan

Talking stick

Permasalahan yang terjadi pada kelas 5 SDI Al-Munawwarah adalah rendahnya aktivitas siswa disebabkan oleh pembelajaran yang pasif dengan metode ceramah, kurangnya menggunakan model pembelajaran inovatif sehingga kelas menjadi monoton, dan juga kurangnya kegiatan dalam melakukan percobaan khususnya pada materi bermuatan IPA. Salah satu upaya dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu menggunakan kombinasi model Group Investigation, Mind Mapping, dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setting dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDI Al-Munawwarah Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa sebanyak 12 orang siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivtas guru dan siswa, data kuantitatif diperoleh melalui pengukuran tes tertulis pada siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang disajikan dengan tabel dan grafik dan indikator keberhasilan yang ditetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukan aktivitas guru pada siklus I pertemuan1 mencapai kriteri baik, pada siklus I pertemuan 2 mendapat kriteri sangat baik dan pada siklus II pertemuan 1 mendapat kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I  pertemuan 1 mencapai kriteria cukup aktif, siklus I pertemuan 2 mancapai kriteri aktif dan siklus II pertemuan 1 mencapai kriteri sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar pada ketiga pertemuan sudah mencapai 100% walapun siswa masih berada dibatas KKM tetapi sudah mencapai ketuntasan.

            Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Group Investigaion, Mind Mapping dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dan penggunaan kombinasi model disarankan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPA